Apakah No E Ktp Sama Dengan Nik
Pada E-KTP kamu ada 16 digit angka Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Saat sedang membeli tiket kereta api pasti kamu akan disuruh menyebutkan 16 digit angka Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam e-KTP. Namun tahukah kamu 16 digit angka itu bukan sembarang angka? Ada kode rahasia yang membuatnya berbeda dengan e-KTP orang lain.
Sebagai contoh dari gambar di atas, 35-76-01-44-03-91-0003, cara mengetahui artinya adalah sebagai berikut:
76 : Kode Kota/Kabupaten.
01: Kode kecamatan, setiap kecamatan memiliki kode yang berbeda.
44: Tanggal lahir. Nah, di sini ada perbedaan antara kode laki-laki dan perempuan. Kode untuk laki-laki adalah tanggal lahir 01-31. sedangkan untuk perempuan berbeda lagi, tanggal lahir ditambah 40, jadinya adalah 41-71. Jadi kalau kamu seorang perempuan yang lahir tanggal 12 maka kodenya adalah 40 + 12 yaitu 52.
03: Mengacu pada bulan lahir, 01 untuk Januari hingga seterusnya 12 untuk Desember.
91: Tahun lahir, ditulis dua angka terakhir. Seperti jika kamu lahir tahun 1991 maka hanya ditulis 91 saja.
0003: Nomor urut pendaftaran penduduk sesuai tanggal lahir pada hari tersebut yang diproses secara otomatis oleh sistem.
Nah, sudah tahu kan arti-arti di balik kode angka NIK kamu? Mulai sekarang kamu harus bisa menghafalkan ke-16 digit angka tersebut ya, karena itu bisa jadi sebagai nomor pengenal kamu saat akan melakukan berbagai pembayaran atau pemesanan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nomor Induk Kependudukan atau NIK adalah nomor identitas penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai Penduduk Indonesia.
Hal ini sesuai dengan bunyi pasal 1 point 12 UU No 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
NIK berlaku seumur hidup dan selamanya, yang diberikan oleh Pemerintah dan diterbitkan oleh Instansi Pelaksana kepada setiap Penduduk setelah dilakukan pencatatan biodata.
NIK pertama kali diperkenalkan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan ketika Institusi Pemerintah ini menerapkan sistem KTP nasional yang terkomputerisasi.
Dengan disahkannya UU No 24 Tahun 2013 sebagai peraturan pelaksanaan UU tersebut masih mengacu pada PP No. 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan UU No 26 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
PP Nomor 37 Tahun 2007 Pasal 36 menyebutkan bahwa Pengaturan NIK meliputi penetapan digit NIK, penerbitan NIK dan pencantuman NIK ditetapkan secara nasional oleh Menteri, dalam hal ini Menteri Dalam Negeri.
(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini)
• Syarat Pembuatan KTP Baru di Kantor Kecamatan
Sedangkan pasal 37 menyebutkan NIK terdiri dari 16 (enam belas) digit dan kode penyusunannya terdiri dari 6 (enam) digit pertama provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan, 6 (enam) digit kedua adalah tanggal, bulan, tahun kelahiran dan 4 (empat) digiti terakhir merupakan nomor urut penerbitan NIK yang diproses secara otomatis dengan SIAK.
No KTP itu yang mana ? Dimana letak nomor NIK KTP ?
Biasanya, NIK tertulis pada baris paling atas di KTP.
• Apakah Foto KTP Bisa Diganti ?
Dikutip Tribunpontianak.co.id dari laman resmi Disdukcapil Kota Pontianak, NIK dicantumkan dalam setiap dokumen penduduk yang dapat berbentuk kartu atau surat dan merupakan bukti bahwa data penduduk yang bersangkutan telah terekam dalam Pusat Bank Data Kependudukan Nasional.
NIK diterbitkan secara otomatis oleh Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) melalui proses komputerisasi.
NIK sebagai kunci akses dalam SIAK untuk mengintegrasikan antara pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta pelayanan public lainnya.
NIK Terdiri dari Apa Saja?
Nomor KTP atau NIK berjumlah 16 digit. Angka tersebut bukan sembarang angka karena ada kode rahasia yang membuatnya berbeda dengan KTP orang lain.
Melansir dispenduk.mojokertokota.go.id, sebagai contoh NIK 35-76-01-44-03-91-0003, berikut artinya.
76 : Kode Kota/Kabupaten.
01: Kode kecamatan, setiap kecamatan memiliki kode yang berbeda.
03: Mengacu pada bulan lahir, 01 untuk Januari hingga seterusnya 12 untuk Desember.
91: Tahun lahir, ditulis dua angka terakhir. Seperti jika kamu lahir tahun 1991 maka hanya ditulis 91 saja.
0003: Nomor urut pendaftaran penduduk sesuai tanggal lahir pada hari tersebut yang diproses secara otomatis oleh sistem.
Baca Juga: Cara Cek NIK secara Online di Dukcapil, Status Terdaftar atau Tidak
Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos
Pastikan Anda sudah mengunduh aplikasi Cek Bansos di handphone. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut.
Perbedaan antara NIK dan NISN.
Bobo.id - NIK dan NISN sama-sama termasuk ke dalam nomor identitas penting dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Teman-teman juga memiliki kedua nomor identitas ini, lo, apakah kamu pernah mengeceknya?
Memangnya, NIK dan NISN itu apa, Bo? Apakah keduanya merupakan nomor identitas yang sama?
Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, teman-teman harus terlebih dahulu memahami apa itu NIK dan NISN. Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
NIK (Nomor Induk Kependudukan) adalah nomor identitas yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada warga negara Indonesia dan warga negara asing yang tinggal di Indonesia.
NIK berisi beragam informasi penting mengenai diri kita, di antaranya berupa:
- Tempat dan tanggal lahir
Baca Juga: Bagaimana Cara Registrasi Kartu Prabayar Jika Belum Punya KTP?
- Nomor paspor (jika ada).
NIK diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan digunakan sebagai identitas resmi di Indonesia.
Sedangkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) adalah nomor identitas yang diberikan kepada siswa di Indonesia.
NISN dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan digunakan untuk mengidentifikasi siswa di seluruh Indonesia.
Adapun informasi yang terdapat di dalam NISN kita berupa:
- Tempat dan tanggal lahir
Baca Juga: Mudah, Begini Cara Cek NISN Siswa SD yang Sudah Lulus Secara Online
NISN digunakan untuk memudahkan pengelolaan data siswa oleh lembaga pendidikan, termasuk untuk memantau perkembangan akademik siswa dan memastikan data siswa tercatat dengan benar.
Daftar Bansos Tahun 2024
Dikutip dari situs Indonesiabaik, berikut beberapa bantuan sosial (bansos) yang cair di tahun 2024.
Nomor KTP Apakah Sama dengan NIK?
Nomor KTP merupakan penyebutan lain dari NIK, oleh karena itu NIK KTP dan NIK pada Kartu Keluarga (KK) memiliki nomor yang sama.
Anda bisa menggunakan NIK pada KTP yang terletak di paling atas, atau NIK Anda yang terletak di KK.
NIK dan Nomor KK Berbeda
NIK adalah nomor identitas penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai Penduduk Indonesia.
Nomor ini berlaku seumur hidup dan selamanya, yang diberikan oleh Pemerintah setelah dilakukan pencatatan biodata.
NIK diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang berlaku seumur hidup dan selamanya, tidak berubah dan tidak mengikuti perubahan domisili.
Dengan demikian meskipun penduduk telah melakukan perubahan elemen data NIK tidak akan berubah dan tetap seperti semula.
Berbeda dengan NIK, KK adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang susunan, hubungan dan jumlah anggota keluarga.
KK juga memuat nomor unik yang sedikit berbeda dengan NIK masing-masing anggota keluarga.
Perubahan nomor KK bisa terjadi saat orang bersangkutan pindah alamat, perubahan status dan transaksi kependudukan lainnya.
Baca Juga: Cara Cek Status Kartu Keluarga atau KK secara Online, Tanpa Antre di Kantor Dukcapil
Lewat Layanan SIKS-NG
Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) merupakan layanan yang menghadirkan data kemiskinan yang akurat. Namun, tidak semua orang bisa mengakses SIKS-NG.
Sistem ini hanya bisa diakses oleh operator SIKS-NG atau pendamping bansos di desa atau kelurahan. Berikut langkah-langkah yang dilakukan oleh operator atau pendamping bansos untuk melakukan pengecekan data penerima bantuan di SIKS-NG.
Lewat Situs Cek Bansos Kemensos
Berikut cara cek status penerima bantuan lewat layanan Cek Bansos Kemensos.
BLT Mitigasi Risiko Pangan
Untuk memitigasi risiko kenaikan harga pangan sebagai dampak ketidakpastian global, maka dilaksanakan BLT Lanjutan penebalan Kartu Sembako/BLT Mitigasi Risiko Pangan. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sama dengan penerima BPNT/Kartu Sembako.
Lihat juga Video 'Viral Bantuan Bumil di Bandung Diambil Lagi, Ini Kata Sekdes':
[Gambas:Video 20detik]
satriani 2 minggu yang lalu